Panduan Pembelajaran Program Belajar dari Rumah

Dipublikasikan Tanggal :

  • Bagikan :

Program Belajar dari Rumah (selanjutnya disebut BDR) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan alternatif kegiatan pembelajaran selama anak belajar di rumah karena terdampak masa pandemik COVID-19. Tayangan dalam program BDR meliputi tayangan untuk anak usia PAUD dan sederajat, SD dan sederajat, SMP dan sederajat, serta SMA/SMK dan sederajat.

Agar tayangan dalam program BDR dapat dimanfaatkan dengan baik, maka diperlukan panduan yang menjelaskan maksud, tujuan, dan alternatif aktivitas bimbingan yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam mendampingi anak saat ​melihat tayangan dan saat mengerjakan tugas yang disampaikan dalam tayangan, terutama untuk anak pada jenjang PAUD dan SD, sementara untuk jenjang SMP sederajat ​dan SMA/SMK sederajat, selain panduan untuk orang tua, juga terdapat panduan untuk siswa.

PANDUAN UNTUK ORANG TUA DAN SISWA

Panduan untuk PAUD dan Sederajat

Panduan ini untuk dipraktikkan orang tua saat mendampingi anak melihat tayangan Jalan Sesama dan/atau sesudahnya.

Kurang lebih 10 menit sebelum program Jalan Sesama ditayangkan, orang tua mengajak anak duduk Bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang tayangan Jalan Sesama, tokoh-tokoh inti seperti Elmo dan Tatan. orang tua juga perlu menyampaikan lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak.

Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan ketika mendampingi anak melihat tayangan Jalan Sesama yang tujuannya untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dengan anak melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan, menumbuhkan karakter positif, dan dapat juga menguatkan konsep pengetahuan yang disampaikan pada tayangan Jalan Sesama.

Kegiatan bersama anak ini tidak harus langsung dikerjakan serentak dan dalam waktu singkat, tetapi bisa dikerjakan secara fleksibel. Alternatif kegiatan yang dapat lakukan bersama anak saat melihat tayangan adalah sebagai berikut:

  • Gerak dan Lagu

Orang tua mengajak anak bernyanyi dan mengikuti gerakan tokoh atau lagu-lagu seperti yang dicontohkan di tayangan Jalan Sesama. Gerak dan lagu dilakukan secara santai dan menyenangkan, tidak harus sama persis, yang penting anak senang dan berlatih motorik kasar.

  • Berdialog dengan Anak

Kembangkan dialog interaktif dengan anak tentang topik yang sedang dibahas di tayangan Jalan Sesama, misal (saat melihat tayangan tentang sayuran sehat): “Wah, ternyata wortel itu enak dan sehat, ya. Bagaimana menurut kamu?” Selain itu, orang tua juga dapat mengajak anak bermain peran mengikuti tokoh yang dicontohkan dalam tayangan. Misal: “ Nah, sekarang Mama yang jadi dokter seperti dokter Susan. Coba beritahu, terlihat atau tidak huruf dan angka yang mama tunjuk, dan sebutkan namanya ya!” (sambil menunjukan kalender dalam jarak yang agak jauh).

Setelah selesai melihat tayangan Jalan Sesama, orang tua dapat mengajak anak melakukan aktivitas alternatif sebagai berikut:

  • Membacakan Buku Cerita ke Anak

Kegiatan membacakan buku cerita dapat menggunakan buku cerita anak apa saja yang menarik dan mengandung pesan moral positif.

Selesai membacakan cerita, orang tua dapat berdialog dengan dengan anak tentang tokoh-tokoh yang ada dalam buku cerita yang dibacakan.

  • Anak Menggambar

orang tua menyediakan kertas kosong atau dapat menggunakan bagian belakang kalender bekas dan pensil atau krayon, kemudian mengajak anak untuk menggambar bebas yang dia suka.

Setelah menggambar, tanyakan apa yang digambar oleh anak dan tuliskan apa yang diceritakan anak pada bagian atas kertas. Dokumentasikan gambar tersebut.

  • Membuat Kolase

Alternatif kegiatan lain ialah membuat kolase atau mozaik menggunakan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di rumah. Untuk kreasi, bisa memilih gambar berbentuk hewan, tumbuhan, atau gambar pemandangan alam.

  • Berkebun

Kegiatan lain yang dapat dikerjakan bersama anak adalah berkebun, misalnya menyiram tanaman, menanam tanaman, dll.

Sesuaikan waktu kegiatan dengan kondisi dan usia anak. Dalam melakukan aktivitas bersama anak yang diutamakan adalah proses pengerjaan kegiatan dimana anak merasa senang, tidak terbebani, terjalin kelekatan dan komunikasi yang baik dengan anak, dan ada nilai-nilai moral yang terbangun.

Panduan untuk Sekolah Dasar dan Sederajat

Panduan ini untuk dipraktikkan orang tua saat mendampingi anak melihat tayangan pembelajaran dan/atau sesudahnya.

Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orang tua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut.

Kelas 1-3 dan Sederajat

Kompetensi Literasi

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak.

  1. Pandulah anak memahami instruksi lisan dari tayangan program dengan cara meminta anak mengulanginya. orang tua juga perlu mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada anak tentang kata-kata yang belum dipahami, lalu membantu menjelaskannya. Setelah anak mengerti, mintalah anak untuk membuat kalimat dari kata-kata tersebut.
  2. Khusus untuk instruksi/pertanyaan tertulis (dalam bentuk teks), mintalah anak membaca kembali instruksi tersebut.
  3. Pandulah anak untuk menyampaikan pendapatnya dengan melakukan diskusi.
  4. Perhatikan bagaimana susunan kalimat yang dibuat anak.
  5. Bantu anak agar bisa menyampaikan gagasan dengan kalimat yang benar dan runut.
  6. orang tua diharapkan bisa mengarahkan anak agar bisa mengemukakan pendapatnya lewat diskusi. Mintalah anak menyampaikan gagasannya secara lisan. Jika memungkinkan, direkam.
  7. Untuk tugas tertulis, bantulah anak menuliskan baris demi baris tugasnya.
Baca Juga :   Cek Linieritas Ijazah
Kompetensi Numerasi

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak:

  1. Pandulah anak untuk menyimak dengan baik tayangan yang ditampilkan.
  2. Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.
  3. Perhatikan apakah anak memahami tugas yang disampaikan dalam tayangan.
  4. Pandulah anak untuk mengerjakan tugas tersebut.
  5. Berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.

Kelas 4-6 dan Sederajat

Kompetensi Literasi

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak:

  1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut. Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.
  2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya. Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.
  3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya. Ketika membaca, perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, dan pastikan posisi sikap yang baik. Jika ditemukan intonasi yang kurang tepat, minta anak untuk mengulanginya lagi. Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.
  4. Jika memungkinkan, seluruh hasil anak didokumenkan dan diserahkan ke sekolah.
Kompetensi Numerasi

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak:

  1. Berusahalah untuk mendampingi anak menyaksikan tayangan hingga selesai.
  2. Ingatkan anak untuk menyimak tayangan dengan baik.
  3. Mintalah anak menyiapkan sendiri peralatan yang dibutuhkan untuk keperluan belajar mandiri di rumah.
  4. Ajaklah anak berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang disaksikan.
  5. Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan anak.
  6. Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesain, arahkan anak untuk mencari referensi lainnya dari buku.
  7. Jika memungkinkan, berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.
  8. Mintalah anak membacakan hasil karya yang ditulisnya dan berikan komentar seputar penyampaian dan komunikasi yang digunakan.
  9. Berikan penghargaan untuk karya yang sudah dibuat anak.

Panduan untuk SMP dan Sederajat

Kompetensi Literasi

Panduan untuk Orang Tua

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak:

  1. Jika memungkinkan, perhatikan apakah anak menyimak tayangan dengan baik.
  2. Ajaklah anak berdiskusi setelah menyaksikan tayangan program dengan memperhatikan kesantunan berbahasa.
  3. Pandulah anak mengerjakan tugas yang disampaikan dalam tayangan.
  4. Berikanlah semangat dan bantuan kepada anak untuk melakukan aktivitas pembelajaran lainnya sebagai umpan balik dari hasil tayangan program.
  5. Bacalah hasil pekerjaan anak, berikanlah semangat, motivasi, dan inspirasi dari kehidupan yang dapat menguatkan karakter anak.
Panduan untuk Siswa

Berikut hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi:

  1. Simaklah tayangan dengan baik untuk memahami keseluruhan ide pokok dan bukti pendukung informasi dengan data yang akurat dan juga tepat.
  2. Berdiskusilah dengan orang tua atau saudaramu untuk merumuskan dugaan yang masuk akal yang dapat diuji tentang bagaimana atau mengapa sesuatu terjadi dengan sangat tepat berdasarkan tugas yang diberikan.
  3. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar ketika menuliskan pendapat atau gagasan.
  4. Pastikan referensi atau rujukan yang kamu ambil adalah rujukan yang akurat dan benar.
  5. Kutiplah informasi yang memiliki nilai kebaruan, relevan dengan kondisi sekarang, dan potensial untuk diwujudkan.
  6. Berkomunikasilah dengan baik dengan melihat situasi kondisi lawan bicara serta gunakan memperhatikan norma kesopanan.

Kompetensi Numerasi

Panduan untuk Orang Tua

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak:

  1. Jika memungkikan, perhatikan apakah anak menyimak tayangan dengan baik.
  2. Ingatkan anak untuk menyimak tayangan dengan baik.
  3. Mintalah anak menyiapkan sendiri peralatan yang dibutuhkan untuk keperluan belajar mandiri di rumah.
  4. Ajaklah anak berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang disaksikan.
  5. Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan anak.
  6. Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesain, arahkan anak untuk mencari referensi lainnya dari buku.
  7. Jika memungkikan, berdiskusilah dengan guru apabila anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.
  8. Berikan penghargaan untuk upaya yang telah dilakukan anak untuk menyelesaikan tugas.
Panduan untuk Siswa

Berikut hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi.

  1. Simaklah tayangan dengan baik untuk memahami materi yang disampaikan.
  2. Berusahalah untuk mengerjakan tugas yang disampaikan.
  3. Pergunakan sumber lain untuk membantu mengerjakan tugas.
  4. Catatlah hal-hal yang belum dapat kamu pahami dengan baik sebagai bahan diskusi dengan orang tua dan/atau dengan guru serta temanmu dengan menggunakan gawai.
  5. Mintalah bimbingan dari orang tua atau saudaramu jika memungkinkan.

Panduan untuk SMA/SMK dan Sederajat

Kompetensi Literasi

Panduan untuk Orang Tua

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak.

  1. Jika memungkinkan, perhatikan apakah anak menyimak tayangan dengan baik.
  2. Ajaklah anak berdiskusi setelah menyaksikan tayangan program dengan memperhatikan kesantunan berbahasa.
  3. Pandulah anak mengerjakan tugas yang disampaikan dalam tayangan.
  4. Berikanlah semangat dan bantuan kepada anak untuk melakukan aktivitas pembelajaran lainnya sebagai umpan balik dari hasil tayangan program.
  5. Bacalah hasil pekerjaan anak, berikanlah semangat, motivasi, dan inspirasi dari kehidupan yang dapat menguatkan karakter anak.
Baca Juga :   VHD ANBK 2022 Fresh
Panduan untuk Siswa

Berikut hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi.

  1. Simaklah tayangan program dengan baik agar kamu dapat memahami informasi secara akurat yang disampaikan dalam tayangan.
  2. Ajaklah orang tua atau saudaramu untuk berdiskusi tentang informasi tayangan.
  3. Untuk mengenali akurasi informasi, maka catatlah tokoh-tokoh yang ada dalam tayangan, kehebatan/keunggulannya data-data faktual (nyata) yang disampaikan baik berupa jumlah, waktu terjadinya maupun lokasi kejadian.
  4. Analisislah setiap informasi yang ada dalam tayangan, misalnya bagaimana cara membuat atau melakukan sesuatu, manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari bahkan untuk masa depanmu, dampak positif atau dampak negatifnya untuk kesehatan, lingkungan, atau yang lainnya.
  5. Sampaikanlah kepada orang tua atau saudara tentang pendapat, tanggapan, ketertarikan, kekaguman, gagasan, bahkan kritikanmu terhadap seseorang, sesuatu, data informasi yang ditayangkan. Tentunya kamu harus menggunakan alasan yang rasional, faktual, dan bukti-bukti pendukung.
  6. Catatlah kata-kata yang baru, baik berupa kata-kata dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing. Tanyalah artinya kepada orang tua, saudara, teman, guru atau lihatlah di kamus jika kamu memilikinya atau di internet jika kamu memiliki jaringannya agar perbendaharaan kosakatamu bertambah.
  7. Kamu dapat memberi penilaian terhadap keakuratan informasi, misalnya data dalam tayangan belum terkini, sudah terjadi perubahan data dahulu dengan sekarang, sudah terjadi pergeseran pola hidup masyarakat, mata pencaharian, adat istiadat, budaya atau perilaku masyarakat dahulu dan sekarang karena kemajuan teknologi atau hal lainnya. Semua itu kamu tuliskanlah disertai data atau fakta yang akurat dari berbagai sumber dalam kalimat yang singkat, padat, dan jelas.
  8. Tuliskanlah tanggapan atau gagasanmu terhadap informasi yang ditayangkan dan hubungkan dengan kejadian nyata di sekitarmu dengan fakta yang akurat serta data-data dari berbagai sumber bacaan. Tulislah dalam satu sampai dengan tiga paragraf. Perhatikan pula kepaduan antarkalimat dan antarparagraf. Antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain saling keterkaitan dan mempunyai hubungan yang erat. Ingatlah, di dalam satu paragraf hanya ada satu gagasan utama dan beberapa gagasan penjelas. Usahakanlah menulis satu paragraf minimal lima kalimat.
  9. Apabila kamu ingin mengembangkan bakat dan minatmu dalam menulis ilmiah, tentukanlah lebih dahulu topiknya. Topiknya dapat kamu pilih dan kembangkan dari hasil menyimak tayangan program atau dengan melihat peristiwa alam, melihat permasalahan di lingkungan tempat tinggalmu, atau ingin meneliti atau mencoba sesuatu yang menarik perhatianmu, misalnya tentang budidaya rumput laut, budidaya ikan, atau masalah sosial lainnya. Lakukanlah nanti pengamatan langsung ketika sudah memungkinkan, misalnya berkunjung ke tempat budidaya rumput laut atau budidaya ikan atau hal lainnya. Tuliskanlah rumusan masalah serta tujuannya. Buatlah hipotesa atau dugaan sementara tentang sesuatu yang hendak kamu teliti dan tentukan metode penelitianmu baik yang bersifat kualitatif atau kuantitatif. Untuk memudahkan kamu membuatnya, perbanyaklah membaca contoh-contoh hasil penelitian terdahulu dari berbagai sumber. Diskusikanlah rencana penelitianmu itu kepada orang tua, saudara, teman, guru, atau orang-orang yang sekiranya dapat membantumu.
  10. Pastikan bahwa setiap pertanyaan yang kamu catat dari tayangan program yang telah ditonton sudah terjawab seluruhnya. Dengan demikian kemampuanmu berliterasi semakin meningkat. Salam Literasi. Tetap Semangat.Kompetensi Numerasi
Panduan Orang Tua

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak:

  1. Jika memungkikan, perhatikan apakah anak menyimak tayangan dengan baik.
  2. Ingatkan anak untuk menyimak tayangan dengan baik.
  3. Mintalah anak menyiapkan sendiri peralatan yang dibutuhkan untuk keperluan belajar mandiri di rumah.
  4. Ajaklah anak berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang disaksikan.
  5. Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan anak.
  6. Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesain, arahkan anak untuk mencari referensi lainnya dari buku.
  7. Jika memungkikan, berdiskusilah dengan guru apabila anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.
  8. Berikan penghargaan untuk upaya yang telah dilakukan anak untuk menyelesaikan tugas.
Panduan untuk Siswa

Berikut hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi:

  1. Simaklah tayangan dengan baik untuk memahami materi yang disampaikan.
  2. Berusahalah untuk mengerjakan tugas yang disampaikan.
  3. Pergunakan sumber lain untuk membantu mengerjakan tugas.
  4. Catatlah hal-hal yang belum dapat kamu pahami dengan baik sebagai bahan diskusi dengan orang tua dan/atau dengan guru serta temanmu dengan menggunakan gawai.
  5. Mintalah bimbingan dari orang tua atau saudaramu jika memungkinkan.

Itulah tadi Panduan Pembelajaran Program Tayangan Belajar dari Rumah. Untuk Jadwal Program Tayangan Belajar dari Rumah dapat anda lihat pada link berikut :

https://e-baca.com/jadwal-program-tayangan-belajar-dari-rumah-di-tvri/

Dan berikut ini merupakan daftar soal pada Program Tayangan Belajar dari Rumah :

Daftar Soal Program Tayangan Belajar dari Rumah (20-26 APRIL 2020)

Pertanyaan untuk Kelas 1-3 dan Sederajat

Pertanyaan untuk Kelas 4-6 dan Sederajat

Pertanyaan untuk SMP dan Sederajat

Pertanyaan untuk SMA/SMK dan Sederajat

  • Bagikan :
e-Baca

e-baca.com, eksplorasi dunia dengan membaca. merupakan situs informasi pendidikan, tutorial serta download file buku, dan bacaan bermanfaat untuk pembelajaran dan umum.

Tinggalkan komentar